Waaaah! Gila semuanya serba seribu aja-> Yuk Beli!
PORTALINDONESIA.COM – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) telah mengalokasikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Program Indonesia Pintar (PIP) kepada 14.303.732 siswa SD, SMP, SMA, dan SMK. BLT PIP senilai Rp 1 juta per siswa akan disalurkan melalui rekening bank atau lembaga penyalur lainnya. Pencairan BLT PIP tahun 2023 akan dilakukan secara bertahap dalam tiga termin.
Untuk mendapatkan BLT PIP 2023, siswa perlu melakukan aktivasi rekening terlebih dahulu. Aktivasi rekening merupakan proses verifikasi data siswa yang terdaftar dalam SK Nominasi Calon Penerima PIP Kemdikbud. Aktivasi rekening harus dilakukan di bank penyalur, yaitu BRI untuk jenjang SD dan SMP, BNI untuk jenjang SMA dan SMK, dan BSI khusus untuk Provinsi Aceh.
Batas waktu aktivasi rekening adalah 30 Juni 2023. Jika aktivasi rekening tidak dilakukan sebelum tanggal tersebut, siswa tidak akan ditetapkan sebagai penerima BLT PIP 2023, dan dana bantuan akan hangus.
Berikut adalah langkah-langkah aktivasi rekening BLT PIP 2023:
- Buka laman pip.kemdikbud.go.id.
- Pilih menu “Cek Penerima Bantuan”.
- Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) pada kolom yang tersedia.
- Klik “Cari”.
- Jika Anda termasuk dalam daftar penerima BLT PIP 2023, Anda akan mendapatkan informasi tentang nama bank penyalur dan nomor rekening Anda.
- Catat nomor rekening dan kunjungi kantor cabang bank penyalur terdekat.
- Tunjukkan kartu identitas (KTP atau Kartu Keluarga) serta nomor rekening kepada petugas bank.
- Petugas bank akan melakukan verifikasi data dan mengaktifkan rekening Anda.
- Setelah rekening aktif, Anda akan mendapatkan buku tabungan SimPel dan kartu ATM SimPel. Simpanlah buku tabungan dan kartu ATM dengan baik.
Setelah aktivasi rekening selesai, Anda hanya perlu menunggu pencairan dana BLT PIP 2023 ke rekening Anda sesuai dengan jadwal pencairan yang telah ditentukan. Saldo rekening dapat dicek melalui ATM, SMS banking, atau internet banking.
Dana BLT PIP 2023 dapat digunakan untuk membiayai kebutuhan pendidikan, seperti uang sekolah, buku, seragam, alat tulis, transportasi, dan lainnya.
Selain BLT PIP, pemerintah juga memberikan bantuan sosial lainnya, seperti Bansos Program Keluarga Harapan (PKH). Bantuan PKH diberikan kepada keluarga yang kurang mampu dengan nominal mulai dari Rp 225.000 hingga Rp 750.000.
Untuk memastikan apakah Anda atau keluarga Anda menjadi penerima Bansos PKH, berikut adalah langkah-langkah untuk mendapatkan dan mencairkan bantuan sosial PKH:
- Pastikan Anda memenuhi kriteria penerima Bansos PKH. PKH ditujukan untuk keluarga miskin dan rentan dengan persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah. Pastikan Anda memenuhi kriteria tersebut sebelum melanjutkan proses pengajuan.
- Daftar sebagai calon penerima PKH di desa atau kelurahan tempat tinggal Anda. Anda perlu mengajukan permohonan kepada petugas sosial setempat atau melalui mekanisme pendaftaran yang ditetapkan oleh pemerintah daerah.
- Setelah mendaftar, petugas sosial akan melakukan verifikasi data dan kunjungan rumah untuk memeriksa keadaan ekonomi keluarga Anda. Mereka akan memastikan bahwa Anda memenuhi syarat sebagai penerima PKH.
- Jika Anda dinyatakan memenuhi syarat, Anda akan ditetapkan sebagai penerima PKH oleh pemerintah daerah. Anda akan mendapatkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sebagai bukti bahwa Anda telah menjadi penerima PKH.
- Setelah ditetapkan sebagai penerima PKH, Anda dapat mencairkan bantuan melalui beberapa cara:
a. Transfer Bank: Bantuan PKH dapat ditransfer langsung ke rekening bank yang telah Anda daftarkan. Pastikan rekening bank Anda aktif dan sesuai dengan data yang terdaftar di sistem PKH.
b. Pencairan di Kantor Pos: Anda dapat mencairkan bantuan PKH di kantor pos terdekat dengan membawa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau dokumen identitas lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
c. Lembaga Keuangan Lainnya: Terkadang, pemerintah juga menggunakan lembaga keuangan lain seperti BRI Unit Desa (BRI Unit), BNI Unit Desa (BNI Unit), atau lembaga keuangan mikro lainnya untuk menyalurkan bantuan PKH. Pastikan Anda memperoleh informasi terbaru dari petugas sosial setempat.
- Apapun metode pencairan yang Anda pilih, pastikan Anda mengikuti petunjuk yang diberikan oleh petugas sosial atau pemerintah daerah. Mereka akan memberikan informasi terkait prosedur dan jadwal pencairan yang harus Anda ikuti.
- Setelah bantuan PKH cair, Anda dapat menggunakan dana tersebut untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga, seperti pendidikan, kesehatan, makanan, dan kebutuhan sehari-hari lainnya.
Pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk resmi dari pemerintah terkait proses pengajuan dan pencairan bantuan PKH. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, disarankan untuk menghubungi petugas sosial atau kantor pemerintah terdekat yang bertanggung jawab atas program PKH di wilayah Anda.