Waaaah! Gila semuanya serba seribu aja-> Yuk Beli!
PORTALINDONESIA.COM – Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Pamekasan, Munaqib, menegaskan bahwa kabar tentang adanya bantuan sosial (bansos) sebesar Rp125 juta adalah hoaks yang banyak beredar di media sosial melalui aplikasi WhatsApp.
Dalam keterangan tertulis yang disampaikan kepada media di Pamekasan, Jawa Timur, pada hari Minggu, Munaqib menjelaskan bahwa kabar tersebut tidak benar dan merupakan informasi palsu.
Kabar mengenai bantuan sosial sebesar Rp125 juta ini disampaikan oleh pengirim pesan yang mengaku sebagai petugas BPJS Kesehatan. Pengirim pesan tersebut mengklaim bahwa penerima pesan telah dipilih sebagai penerima bantuan sosial dan diminta untuk segera menghubungi bagian marketing di BPJS Jakarta.
Namun, Munaqib menekankan bahwa pesan tersebut tidak memiliki kebenaran dan merupakan upaya penipuan. Pengirim pesan menggunakan nomor WhatsApp yang berbeda dan tidak dapat dihubungi oleh penerima pesan.
Munaqib juga menambahkan bahwa jika terdapat program bantuan sosial yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat luas, pengumuman resmi akan disampaikan melalui website resmi BPJS Kesehatan dan media massa utama.
“Jadi, sekali lagi, kabar tersebut tidak benar. Kami harap masyarakat dapat mengabaikannya,” tegas Munaqib.
Pesan dari BPJS Kesehatan ini telah diterima oleh banyak warga di empat kabupaten di Pulau Madura, yaitu Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. BPJS Kesehatan mengimbau agar masyarakat tidak terpancing oleh informasi hoaks tersebut dan tetap mengikuti pengumuman resmi dari lembaga yang berwenang.
Artikel ini telah disampaikan oleh Kepala BPJS Kesehatan Pamekasan, Munaqib, sebagai respons atas kabar hoaks yang beredar, dan ditayangkan pada tanggal 4 Juli 2023 di situs resmi BPJS Kesehatan.