Waaaah! Gila semuanya serba seribu aja-> Yuk Beli!
PORTALINDONESIA.COM – Selain memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), Pemerintah juga mengalokasikan tambahan anggaran sebesar Rp8,2 triliun untuk bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat tidak mampu dalam bentuk beras, telur, dan ayam.
Dalam program ini, bantuan beras sebanyak 10 kilogram akan diberikan kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) selama tiga bulan, yaitu Maret, April, dan Mei. Kriteria penerima bansos ini mencakup keluarga yang terdaftar dalam program Keluarga Harapan (PKH) dan penerima bantuan pangan non-tunai.
Sementara itu, bantuan pangan berupa telur dan daging ayam akan disalurkan mulai bulan April 2023. Bantuan ini akan diberikan kepada 1,4 juta KPM. Setiap keluarga penerima manfaat akan menerima bantuan sebesar 10 kilogram beras per bulan, 1 kilogram daging ayam, dan 1 pak telur ayam.
Namun, tidak semua keluarga dapat menerima bantuan sosial pangan ini. Bantuan tersebut hanya diberikan kepada empat golongan keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.
Empat golongan penerima bansos pangan ini meliputi KPM program Keluarga Harapan (PKH), KPM bantuan pangan non-tunai (BPNT), KPM penerima PKH dan BPNT, serta KPM balita atau anak-anak yang berisiko stunting yang data mereka bersumber dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Untuk memastikan apakah terdaftar sebagai penerima bansos atau tidak, penting bagi masyarakat untuk melakukan pengecekan melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan pengecekan:
- Buka situs cekbansos.kemensos.go.id
- Masukkan wilayah penerima manfaat, seperti provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.
- Isikan nama penerima manfaat sesuai dengan data yang tercantum pada e-KTP atau Dukcapil.
- Ketikkan huruf kode chapta.
- Klik tombol “Cari Data”.
- Sistem Cek Bansos Kemensos akan mencari nama penerima manfaat dan memberitahu apakah data tersebut terdaftar sebagai penerima bansos atau tidak.
Dengan melakukan pengecekan ini, diharapkan masyarakat dapat mengetahui status mereka sebagai penerima bansos dan memastikan bahwa bantuan tersebut benar-benar dapat mereka terima.